Senin, 30 Mei 2016

ANALISA LOGAM BERAT DALAM SAMPEL MAKANAN SECARA KUALITATIF

ANALISA LOGAM BERAT DALAM SAMPEL MAKANAN SECARA KUALITATIF

I.                   Tujuan Praktikum
1.      Mengetahui cara analisa logam berat pada makanan secara kualitatif.
2.      Menentukan apakah sampel positif mengandung logam berat atau tidak.

II.                Dasar Teori
Kesehatan manusia dapat terganggu karena keracunan logam berat. Makanan yang tercemar logam berat adalah salah satu sumbernya. Sumber utama kontaminan logam berat berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. selanjutnya semua tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut akan tercemar.
Ternak yang memakan makanan tersebut juga akan terkontaminasi, selanjutnya logam berat akan masuk ketubuh manusia jika mereka mengkonsumsi sayuran atau daging ternak yang terkontaminasi.
Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah : Arsen (As), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), timbal, (Pb), Merkuri (Hg), Nikel (Ni), dan Seng (Zn).


III.             Alat dan Bahan
Alat :
Ø  Tabung reaksi
Ø  Pipet ukur
Ø  Pipet tetes
Ø  Labu ukur
Ø  Gelas Beaker
Ø  Gelas ukur
Bahan :
Ø  Sampel
Ø  NH4 Oksalat
Ø  Asam asetat 2%
Ø  HCl 2% dan 5%
Ø  Kalium heksasiano ferat (III)
Ø  NaOH 5%
Ø  NH4OH 5%
Ø  Na2SO2 0,5 N
Ø  Ammonuim khlorida 2%
Ø  Natrium phospat
Ø  Amonia

IV.             Prosedur Kerja
A.    Preparasi Sampel
1)      Timbang 2 gr sampel.
2)      Haluskan dengan mortar.
3)      Encerkan sampel hingga 50 ml.
4)      Saring sampel dengan kertas saring.
5)      Sampel siap dianalisa.

B.     Analisa Kualitatif Kalsium (Ca)
1)      Ambil 5 ml sampel dan masukkan dalam tabung reaksi.
2)      Tambahkan larutan Amonium oksalat jenuh, apabila membentuk endapan putih maka sampel ditegaskan dengan cara ; menambahkan asam asetat 2%

C.     Analisa Kualitatif Tembaga (II) / Cu
1)      Ambil 5 ml sampel dan masukkan dalam tabung reaksi.
2)      Tambahkan asam klorida tetes demi tetes hingga terbentuk lapisan merah bata, tegaskan dengan menambahkan asam klorida.

D.    Analisa Kualitatif Besi (II) dan (III)
1)      Ambil 5 ml sampel dam masukkan dalam tabung reaksi, tambahakan HCl agar sedikit asam.
2)      Tambahkan natrium hidroksida sedikit demi sedikit hingga terbentuk warna hijau, tambahkan larutan natrium hidroksida 5% hingga terbentuk endapan.
3)      Kocok larutan tersebut hingga terbentuk warna abu-abu dan berubah menjadi merah cokelat.
4)      Tambahkan natrium sulfida hingga terbentuk endapan hitam.
5)      Jika sampel positif, tegaskan dengan cara ; tambahkan HCl 5%, sampai endapan kembali, tambahkan amonia 5%, tambahkan larutan Na2S  hingga menjadi hitam.

E.     Analisa Kualitatif Magnesium (Mg)
1)      Ambil 5 ml sampel, masukkan dalam tabung reaksi.
2)      Tambahkan larutan ammonium khlorida 2% dan apabila mengandung Mg maka tidak akan terbentuk endapan.
3)      Tambahkan natrium phospat 5% sampai terbentuk hablur putih.
4)      Tegaskan dengan menambahkan 5 ml ammonium hidroksida 2%.

F.      Analisa Kualitatif Alumunium (Al)
1)      Ambil 5 ml sampel, masukkan dalam tabung reaksi.
2)      Tambahkan ammonium khorida 2% dan ammonia 2%, akan terbentuk endapan putih seperti gelatin yang tidak larut dalam ammonia berlebihan.
3)      Tambahkan natrium sulfida hingga terbentuk endapan putih.

V.                Data Pengamatan
No.
Sampel
Hasil Analisa
Ca
Cu
Fe
Mg
Al
1.
S01
-
-
-
-
+
2.
S02
-
-
-
+
-
3.
S03
-
+
-
+
-
4.
S04
+
+
-
+
-
5.
S05
+
+
-
+
+

VI.             Analisa Data
1)      Reaksi terjadi dengan perubahan warna atau terjadi endapan atau hablur.
2)      Hablur yang terjadi tidak begitu nampak sehingga perlu ketelitian yang tinggi.
3)      Penegasan pada sampel adalah untuk mengetahui apakah sampel benar-benar mengandung logam atau tidak.

VII.          Kesimpulan
Berdasarkan analisa kualitatif tersebut, didapatkan hasil sebagai berikut :
Sampel S01 positif mengandung alumunium
Sampel S02 positiif mengandung magnesium
Sampel S03 positif mengandung Cu dan Mg
Sampel S04 positif mengandung Ca, Cu, dan Mg.
Sampel S05 positif mengandung Ca, Cu, Mg, dan Fe.


Catatan : Nama sampel diubah dengan kode untuk merahasiakan merk sampel tersebut.