ANALISA LOGAM BERAT DALAM SAMPEL MAKANAN SECARA KUALITATIF
I.
Tujuan
Praktikum
1. Mengetahui
cara analisa logam berat pada makanan secara kualitatif.
2. Menentukan
apakah sampel positif mengandung logam berat atau tidak.
II.
Dasar
Teori
Kesehatan manusia dapat
terganggu karena keracunan logam berat. Makanan yang tercemar logam berat
adalah salah satu sumbernya. Sumber utama kontaminan logam berat berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. selanjutnya semua tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut akan tercemar.
Ternak yang memakan makanan tersebut juga akan terkontaminasi, selanjutnya logam berat akan masuk ketubuh manusia jika mereka mengkonsumsi sayuran atau daging ternak yang terkontaminasi.
Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah : Arsen (As), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), timbal, (Pb), Merkuri (Hg), Nikel (Ni), dan Seng (Zn).
Ternak yang memakan makanan tersebut juga akan terkontaminasi, selanjutnya logam berat akan masuk ketubuh manusia jika mereka mengkonsumsi sayuran atau daging ternak yang terkontaminasi.
Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah : Arsen (As), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), timbal, (Pb), Merkuri (Hg), Nikel (Ni), dan Seng (Zn).
III.
Alat
dan Bahan
Alat :
Ø Tabung
reaksi
Ø Pipet
ukur
Ø Pipet
tetes
Ø Labu
ukur
Ø Gelas
Beaker
Ø Gelas
ukur
Bahan
:
Ø Sampel
Ø NH4
Oksalat
Ø Asam
asetat 2%
Ø HCl
2% dan 5%
Ø Kalium heksasiano ferat (III)
Ø NaOH 5%
Ø NH4OH 5%
Ø Na2SO2 0,5 N
Ø Ammonuim khlorida 2%
Ø Natrium phospat
Ø Amonia
Ø Kalium heksasiano ferat (III)
Ø NaOH 5%
Ø NH4OH 5%
Ø Na2SO2 0,5 N
Ø Ammonuim khlorida 2%
Ø Natrium phospat
Ø Amonia
IV.
Prosedur
Kerja
A. Preparasi
Sampel
1) Timbang
2 gr sampel.
2) Haluskan
dengan mortar.
3) Encerkan
sampel hingga 50 ml.
4) Saring
sampel dengan kertas saring.
5) Sampel
siap dianalisa.
B. Analisa
Kualitatif Kalsium (Ca)
1) Ambil
5 ml sampel dan masukkan dalam tabung reaksi.
2) Tambahkan
larutan Amonium oksalat jenuh, apabila membentuk endapan putih maka sampel
ditegaskan dengan cara ; menambahkan asam asetat 2%
C. Analisa
Kualitatif Tembaga (II) / Cu
1) Ambil
5 ml sampel dan masukkan dalam tabung reaksi.
2) Tambahkan
asam klorida tetes demi tetes hingga terbentuk lapisan merah bata, tegaskan
dengan menambahkan asam klorida.
D. Analisa
Kualitatif Besi (II) dan (III)
1) Ambil
5 ml sampel dam masukkan dalam tabung reaksi, tambahakan HCl agar sedikit asam.
2) Tambahkan
natrium hidroksida sedikit demi sedikit hingga terbentuk warna hijau, tambahkan
larutan natrium hidroksida 5% hingga terbentuk endapan.
3) Kocok
larutan tersebut hingga terbentuk warna abu-abu dan berubah menjadi merah
cokelat.
4) Tambahkan
natrium sulfida hingga terbentuk endapan hitam.
5) Jika
sampel positif, tegaskan dengan cara ; tambahkan HCl 5%, sampai endapan
kembali, tambahkan amonia 5%, tambahkan larutan Na2S hingga menjadi hitam.
E. Analisa
Kualitatif Magnesium (Mg)
1) Ambil
5 ml sampel, masukkan dalam tabung reaksi.
2) Tambahkan
larutan ammonium khlorida 2% dan apabila mengandung Mg maka tidak akan
terbentuk endapan.
3) Tambahkan
natrium phospat 5% sampai terbentuk hablur putih.
4) Tegaskan
dengan menambahkan 5 ml ammonium hidroksida 2%.
F. Analisa
Kualitatif Alumunium (Al)
1) Ambil
5 ml sampel, masukkan dalam tabung reaksi.
2) Tambahkan
ammonium khorida 2% dan ammonia 2%, akan terbentuk endapan putih seperti
gelatin yang tidak larut dalam ammonia berlebihan.
3) Tambahkan
natrium sulfida hingga terbentuk endapan putih.
V.
Data
Pengamatan
No.
|
Sampel
|
Hasil Analisa
|
||||
Ca
|
Cu
|
Fe
|
Mg
|
Al
|
||
1.
|
S01
|
-
|
-
|
-
|
-
|
+
|
2.
|
S02
|
-
|
-
|
-
|
+
|
-
|
3.
|
S03
|
-
|
+
|
-
|
+
|
-
|
4.
|
S04
|
+
|
+
|
-
|
+
|
-
|
5.
|
S05
|
+
|
+
|
-
|
+
|
+
|
VI.
Analisa
Data
1) Reaksi
terjadi dengan perubahan warna atau terjadi endapan atau hablur.
2) Hablur
yang terjadi tidak begitu nampak sehingga perlu ketelitian yang tinggi.
3) Penegasan
pada sampel adalah untuk mengetahui apakah sampel benar-benar mengandung logam
atau tidak.
VII.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa kualitatif tersebut,
didapatkan hasil sebagai berikut :
Sampel S01 positif mengandung alumunium
Sampel S02 positiif mengandung magnesium
Sampel S03 positif mengandung Cu dan Mg
Sampel S04 positif mengandung Ca, Cu,
dan Mg.
Sampel S05 positif mengandung Ca, Cu, Mg, dan Fe.
Catatan : Nama sampel diubah dengan kode untuk
merahasiakan merk sampel tersebut.